Sabtu, 26 November 2011

cerita cinta :)

masih ingat kah, sewaktu semua itu terjadi..
hanya angan tentang masa depan yang selalu terbayang..
tidak kah kau menyadari dulu betapa hebatnya cinta itu datang dan pada akhirnya cinta itu yang memisahkan kita..
jangan fikir ini mimpi tapi ini nyata..
nyata dalam cerita, cerita tentang kita...
aku berharap kamu dapat membawa kabar baik dalam cerita cinta kita sekarang..
apakah semua itu terjadi? apa mungkin hanya hayalan semu?..
seandainya kau tau disini ku berharap penuh untukmu..




diel 25 meii 2009






Rabu, 23 November 2011

GRAFFITY

http://cooltext.com/

KOREK HARIAN MOTOR HONDA C-series MENGENAL MESIN C-series


Motor Honda jenis C-Series yang memiliki mesin 100cc seperti Astrea Grand, Legenda, Supra, SupraX, Supra Fit, sampai saat ini keluaran terbarunya Revo, FitS dan FitX. Mesin-mesin motor tersebut pada dasarnya sama, namun pada mesin Astrea Grand, Supra, serta SupraX memiliki panjang stang seher yang lebih pendek, rantai sentrik yang lebih pendek dibandingkan motor C-Series yang lain.
Sistem pengapian sudah memakai CDI AC, pada motor C-Series sistem pengapiannya bersifat bolak-balik atau AC. Sumber panghasil api pada motor ini adalah lilitan sepul dan magnet.
Pada motor C-Series kopling masih menganut kopling otomatis tekecuali pada motor SupraXX dan SupraV. Sistem pengereman bagian depan pada motor ini ada yang menggunakan sistem tromol dan ada yang memakai sistem cakram, pada pengereman bagian belakang semua memakai tromol. (bram project———bram.doank@yahoo.com)
STEP 1 (MEMPERBESAR MUTU API)
Pengapian sangat berperan penting pada mesin motor. Bagian-bagian dari pengapian motor C-Series adalah sepul,magnet,CDI,coil,busi.
Sekarang kita berbicara tentang sumber penghasil api yaitu sepul dan magnet. Kebanyakan orang kurang mengetahui fungsi dari kedua jenis benda ini, untuk itu mari kita bahas fungsi kedua benda ini. Fungsi keduanya adalah sebagai penghasil listrik yang biasa disebut api oleh para mekanik. Kedua benda ini menggunakan sistem induksi magnet untuk menghasilkan api. Cara memodifikasi sepul pun beragam, namun yang cocok untuk kohar adalah dengan menggulung-ulang sepul api. Gunakan kawat tembaga ukuran 0,1 mm, lalu gulung ulang sepul api, banyaknya gulungan sekitar 600-700 lilitan. Sebaiknya menggunakan magnet yang masih normal.
Berlanjut ke CDI yang merupakan otak dari pengapian. CDI sangat rumit untuk dimodifikasi, saran saya membeli CDI aftermarket yang sesuai kebutuhan. CDI-CDI yang dijual di pasaran sudah banyak jenisnya, seperti unlimiter,racing, bahkan programmer. CDI unlimiter merupakan CDI yang tidak membatasi RPM mesin, jadi semau-mau kita menggeber tunggangan. CDI racing merupakan CDI yang memajukan timing pengapian namun tetap dibatasi RPMnya agar mesin awet. CDI Programer merupakan CDI canggih, kita dapat menyeting sendiri derajat pengapiannya serta limit RPM harganya berkisar 800rb-1,2jt.
Coil merupakan pembesar api dari CDI menuju busi, coil juga merupakan lilitan. Banyak Coil aftermarket yang sudah beredar di pasaran. Ada juga pendapat bahwa coil mobil bagus, namun saya menyarankan menggunakan coil asli dari motor SE(special engine ). Memang agak mahal sekitar 600rb-800rb tapi aman untuk keawetan komponen lainnya. Namun masih ada coil aftermarket yang lebih murah dengan merk blue thunder dan yoshimura yang harganya bersahabat, yaitu sekitar 130rb-175rb.
Komponen terakhir pengapian adalah busi. Semua pasti telah mengenal benda ini, tapi tunggu dulu, apakah anda mengenal jelas benda ini??
Untuk performa yang maksimal sebaiknya menggunakan busi racing namun jangan sembarang racing, mari saya pandu dalam memilih busi racing. Jangan pernah menggunakan busi dengan kepala banyak, contohnya kepala dua, tiga, ataupun empat. Carilah busi yang memiliki ujung batang karbon runcing dengan alasan agar api terpusat dan tidak pecah atau menyebar. Contoh busi yang memiliki batang karbon runcing adalah Denso Iridium (95rb) dan NGK Platinum (25rb).
(bram project———bram.doank@yahoo.com)
STEP 2 (KNALPOT)
Pembuangan pada motor juga sangat berpengaruh pada tenaga yang dihasilkan oleh kuda besi kita. Kenaikan yang tenaga yang dihasilkan dengan penggantian knalpot mencapai 0,5 DK atau lebih, tergantung knalpot yang kita gunakan. Untuk itu penggunaan knalpot semi racing ataupun racing sangat berpengaruh pada tenaga yang dihasilkan. Mengapa saya bilang knalpot semi racing? Karena pada dasarnya knalpot racing yang beredar di pasaran merupakan knalpot yang dibuat dari spek motor standart. Kalau anda ingin mendapatkan knalpot yang benar-benar racing dan sesuai dengan karakter mesin anda, anda harus memesan khusus di tukang-tukang knalpot yang benar-benar sudah mendalami dan terbiasa membuat knalpot untuk race. Saya akan memberi contoh tempat pemesanan knalpot racing seperti 37 jogja, cream pie jogja, mcc solo.
Sekarang saya beri tips ringan dalam memiih knalpot. Untuk anda-anda yang suka touring sebaiknya memilih knalpot dengan ukuran silencer yang panjang dengan tujuan agar dapur pacu alias mesin tidak cepat panas. Dengan silencer panjang RPM mesin anda tidak terlalu dipacu dan anda akan mendapatkan top speed yang maksimal.
Untuk anda yang berada di jalanan yang rapat sebiaknya memakai knalpot dengan silencer yang pendek, dengan tujuan agar akselerasi motor anda menjadi cepat dan anda cepat dapat top speed dibandingkan dengan knalpot bersilencer panjang, namun top speed silencer panjang lebih daripada silencer pendek.
Finally semua keputusan ada di tangan anda mau memilih knalpot dengan silencer pendek atau panjang.
(bram project———bram.doank@yahoo.com)
STEP 3 ( SPUYER KARBULATOR)
Karbulator berperan penting dalam komponen mesin, karena karbu merupakan suatu alat yang menyediakan campuran udara dan bensin untuk mendapatkan suatu campuran yang siap untuk dibakar di dapur pacu.
Perbandingan ini pun sangat berarti, karena dapat menentukan tingkat keborosan bensin. Pada mesin 4 tak penggantian knalpot tidak perlu diikuti oleh penggantian spuyer (pilot jet), namun untuk memperoleh hasil yang maksimal penggantian spuyer pun disarankan. Coba anda pikir pengeluaran yang lebih besar tapi tidak diikuti oleh pemasukan yang besar juga? Bisa cepet sakit tu mesin…He3x
Oleh sebab itu sebaiknya anda mengganti dengan pilot jet berukuran 40 yang di jual di pasaran sekitar 20rb, ukuran itu lebih besar 2 angka dibandingkan spuyer standar Honda C-Series yaitu 38.
Penggantian spuyer ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar dapur pacu. Pengaruh yang diberikan dengan penggantian spuyer ini motor akan power full, baik akselerasi maupun top speed.
(bram project———bram.doank@yahoo.com)
STEP 4 (KAMPAS KOPLING DAN PER KOPLING)
Bagian kopling sangat berpengaruh pada tarikan yang dihasilkan oleh tunggangan kita. Untuk itu agar akselerasi motor lebih baik kita tidak boleh mengabaikan bagian ini. Pada bagian kopling yang berperan dalam menaikkan akselerasi adalah per kopling. Per kopling disarankan yang memiliki kekerasan yang sangat keras, hal ini bertujuan agar motor mendapatkan sentakkan yang maksimal. Ada beberapa cara untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan mengganjal per kopling dengan ring 10 sebanyak 2 buah/per, namun cara yang lebih mudah adalah dengan mengganti dengan tipe racing yang sudah beredar di pasaran.
Penggantian per kopling dengan tipe yang lebih keras memerlukan penyetaraan kampas kopling yang lebih keras dan tahan lama juga. Untuk itu di sarankan untuk mengganti kampas kopling dengan tipe racing juga, karena dapat mengurangi keausan dan selip kopling.
(bram project———bram.doank@yahoo.com)
STEP 5 (NOKEN AS)
Noken as adalah pengatur naik turunnya klep. Noken as punya karakter untuk membuka dan menutup klep in dan klep keluar. Kita perlu tahu karakter dari mesin kita dan apa yang kita inginkan. Bagian atas noken yang biasa disebut lift biasanya merupakan titik acuan dalam membangun suatu motor. Lift rendah (antara 7-8 mm) akan mendapatkan kelangsaman dan tarikan yang lumayan baik, akan sangat baik untuk di bawah 400 meter karena motor cepat mendapatkan puncak kecepatan. Namun lift tinggi (antara 8-9 mm) hanya untuk jarak kita menarik gas di atas 400 meter, karena nafas motor akan menjadi semakin panjang. Cara membuat lift menjadi lebih tinggi adalah dengan memapas bagian bawah dan samping noken as, apabila mau lebih extreme dapat menambah daging lift.
Dalam pemakaian noken yang memiliki lift tinggi harus disesuaikan juga dengan daya tahan per klep yang digunakan, lebih baik apabila memakai per klep motor Kawasaki Kaze, ataupun kalau memiliki dana yang cukup dapat membeli per klep racing bermerk Jepang Product.

IN LINE BER-CC KECIL




 

 

 

 

 

 

1. IN LINE BER-CC KECIL


Penggunaan istilah mesin in-line adalah untuk menggambarkan konfigurasi mesin
yang semua silindernya dalam posisi sejajar. Dengan posisi itu justru mengakibatkan ruang mesin mobil jadi lebih panjang ketimbang konfigurasi mesin lainnya. Mau tak mau, msin ini wajib mengkonsumsi minyak silinder dalam porsi banyak.
Meski begit, konfigurasi mesin in-line sering disematkan untuk mobil ber-cc kecil. Namun seiring perkembangan dunia otomotif, mesin in-line bisa dipasang melintang kiri ke kanan dengan sedikit pemakaian pelumas. Paling tidak, ini dilakukan untuk menghemat tempat dan mengoptimalkan ruang mesin.
Keuntungan mesin ini, perawatannya begitu mudah, biayanya pun murah, dan mekanik mudah memahaminnya. Jenis mesin seperti ini ada pada pacu mobil Honda Jazz, Hyundai Atoz maupun Suzuki Aerio.

Mesin Abjad W 

Nah, jenis mesin “W” ini tak jauh pula dengan persamaanya antara versi in-line dan mesin V. Sering disebutkan dengan mesin abjad W. Perbedaanya hanyalah dengan diselipkannya sebaris silinder diantara silinder baris kiri dan kanan mesin.
Mesin ini terbilang rumit konstruksinya serta memiliki banyak komponen dan rakus minyak pelumas. Namun, performa mesin W ini terbilang luar biasa dan ini terbukti pada mobil-mobil yang menggunakannya., seperti Phaeton W12, dan Bentley Continental GT W12. Malah, dengan dukungan mesin yang mengambil posisi Center Of Gravity, mesin pacu mobil ini terbukti sangat stabil dalam pengendaliannya.

Boxer Bertenaga Besar (3B)

Tak bisa dipungkiri jika mesin tipe Boxer ini sangat minim populasinya. Sering dijuluki dengan istilah flat four, karena sesuai dengan jumlah silindernya. Posisinya yang horizontal dengan membentuk sudut 180 derajat membuat kontur mesin ini melebar bagaikan memiliki sayap.
Meski suaranya cenderung sedikit berisik dan menghasilkan getar, namun diakui jika mesin ini paling terbaik dalam urusan titik gravitasi. Tenaga yang dihasilkannya pun terbilang besar. Jadi tak heran, jika banyak digunakan oleh pabrikan mobil yang beraura split seperti mobil Subaru atau Porsche.
Boxer cenderung berkarakter “enteng”, namun punya rentang tenaga yang yahud. Salah satu kelemahan mesin ini adalah perawatan yang memakan biaya cukup mahal. Itu bisa Anda buktikan tatkala membeli suku cadang maupun saat membayar ongkos reparasinya.

Supercharger dan Turbocharger

Mungkin Anda pernah dengar istilah Supercharge dan Turbocharger. Yah, nama ini berhubungan erat dengan system penambahan tanaga pada mesin. Meski sama-sama menghsilkan tenaga tambahan, namun kedua piranti ini mempunyai perbedaan dalam prinsip kerja. Perbedaan mendasar itu hanya terletak pada pengaturan dalam keluaran tenaga yang dihasilkan.
Supercharger dan Turbocharger adalah kipas yang memaksa udara masuk ke dalam mesin. Turbo memanfaatkan gas buang dari mesin, sedangkan Supercharger digunakan oleh mesin. Kedua teknologi ini memungkinkan jumlah udara dan bahan bakar yang dimasukkan ke dalam silinder lebih banyak menghsilkan tenaga lebih besar. Adapun kelebihan dari Supercharger ialah mesin bisa mendapatkan tenaga seketika (Instan Power) sewaktu dinyalakan. Hanya saja, piranti ini terbilang berat dan banyak menyita ruang kompartemen mesin.
Sedangkan Turbocharger, memiliki bobot ringan, alatnya pun kecil sehingga tak sulit menempatkannya. Selain itu, piranti ini tidak rakus bahan baker, terlebih lagi saat pemakaian normal. Karena cukup dengan memanfaatkan gas buang saja. Kelemahan piranti ini tetap terlambat bereaksi, karena memiliki jeda waktu, saat pedal gas ditekan untuk mencapai tekanan gas, saat ini Supercharger dan Turbocharger kini sudah dilengkapi pula InterCooler

Blok Silinder


1. Blok Silinder, merupakan bentuk dasar dari mesin dan pada blok silinder ini  terdapat beberapa buah silinder mesin, pada tiap silinder terdapat sebuah torak/piston yang dipasangkan pada salah satu ujung batang piston, sedangkan ujung piston yang lain berhubungan langsung dengan poros engkol/crank shaft, maka dengan demikian gerak naik turunnya piston dapat menggerakan poros engkol. Sedangkan dibagian atas kepala silinder pada bagian dalamnya berbentuk sebuah ruang bakar dan dilengkapi dengan katup-katup hisap dan buang.

Blok silinder biasanya terbuat dari besi tuang/cor tetapi ada pula yang terbuat dari paduan almunium dengan tujuan untuk mengurangi berat serta menambah panas radiasi. Beberapa silinder disusun pada blok silinder, bagian atasnya ditutup dengan kepala silinder sedangkan bagian bawah blok silinder membentuk ruang engkol untuk penempatan dan pemasangan kelengkapan, seperti dinamo starter (untuk start awal gerak poros engkol, alternator, pompa bensin serta distributor.

2. Silinder, merupakan bagian yang memindahkan tenaga panas ke tenaga mekanik dan untuk tujuan ini piston bergerak naik memadatkan gas. Untuk memperoleh tenaga maksimum ataupun optimum diusahakan tidak terdapat kebocoran-kebocoran pada gas-gas yang dibakar diantara piston dan silinder. Gesekan dan keausan diusahakan seminim mungkin yang diakibatkan oleh gerakan-gerakan meluncur dari piston. Untuk memperkecil hal ini, dinding silinder diperkeras dengan besi tuang/cor, atau dengan diberikan khrom pada dinding-dinding silinder untuk membatasi keausan tadi. Jika dinding silinder telah aus .. maka perbaikan yang dilakukan adalah dengan mengebor kembali dinding silinder dengan bore tune, sehingga silinder ruang menjadi lebih besar maka membutuhkan piston/torak juga lebih besar karena bertambahnya diameter ukuran silinder (berhubungan dengan kecepatan pada saat dragrace, dimana ruang silinder dan piston semakin besar dibutuhkan suplay bahan bakar lebih besar sehingga digunakan karburator minimal 2 barrel atau 4 barrel) Untuk menghindari semakin tipisnya dinding dalam dan dinding luar silinder (ketebalan silinder) maka sebaiknya dinding dalam diberikan pelapis khrom sehingga permanen karena meminimalisasi keausan .. dan piston bisa dipertahankan tidak memerlukan penggantian piston yang lebih besar.

3. Bak engkol (karter), terletak dibawah blok silinder digunakan sebagai penampung oli mesin yang terbuat dari baja press. Pada karter ini juga dilengkapi ventilasi untuk menghubungkan ruang dalam dengan udara luar. Karter dibaut dibawah bak engkol dan diantaranya diberikan gasket (pelapis karet) untuk menghindari kebocoran pada sambungan tersebut sehingga oli mesin tidak bocor merembes keluar.





4. Kepala Silinder, dibaut dengan blok silinder dibagian atas dan diantaranya juga diberikan gasket, terdapat lubang-lubang untuk pemasangan busi dan mekanik katup yang dilengkapi pada mesin. Kepala silinder pada umunya dibuat dari besi tuang campuran almunium untuk membatasi pemuaian. Juga dilengkapi mantel pendingin yang berhubungan denga blok silinder untuk memberikan pendinginan pada katup-katup dan busi-busi.
5. Torak/piston, komponen ini wajib mempunyai sifat tahan terhadap tekanan dan suhu tinggi dan dapat bekerja dengan kecepatan tinggi. Kepala piston umumnya mempunyai permukaan yang datar tetapi ada pula yang cembung atau cekung. Pada bagian atas torak terdapat 2-3 celah untuk pemasangan pegas-pegas piston. Bahan dasar piston adalah campuran besi tuang dan aluminium karena ringan dan mempunyai penghantar panas yang baik. Paduan yang tidak seimbang akan berakibat buruk dimana pada suhu yang sangat tinggi akan membuat piston memuai dan berubah bentuk. 
Oleh sebab itu dijumpai diameter bagian atas torak agak lebih kecil dari bagian bawahnya, dimanadalam keadaan suhu tinggi maka bagian atas dan bawah akan menjadi sama besar.
- Antara piston dan dinding harus diberikan kerenggangan tertentu karena adanya pemuaian pada waktu mesin bekerja yang mana disebut renggang piston/torak. Bila terlalu besar maka akan terjadi kebocoran gas yang keluar dan minyak oli mesin akan masuk ke ruang piston dan silinder, sehingga suara piston berisik. Bisa dilihat/dibuktikan jika asap kenalpot (gas buang) terdapat asap putih ... berarti kemungkinan oli mesin ikut terbakar karena terlalu besar keranggangan ini. Bila terlalu kecil akan menimbulkan gesekan yang akan lebih besar sehingga pelumasan tidak sempurna.
- Pena piston, berguna untuk menghubungkan piston dengan ujung batang piston, berbentuk pipa untuk mengurangi berat dan pada kedua sisinya disangga oleh bos-bos yang terdapat pada piston.
- Pegas piston, berguna untuk perapat dan menjaga agar gas-gas tidak keluar selama langkah kompresi dan langkah kerja dalam ruang bakar. Dan juga untuk mengikis oli pelumas dari dinding silinder, mencegah oli masuk ke ruang bakar. Umumnya terbuat dari besi cor khusus dan diberi potongan untuk memudahkan pemasangan ke dalam alur pegas yang terdapat pada piston. Diameternya sedikit lebih besar dari diameter piston, dan setelah terpasang maka kekenyalan pegas piston ini menekan dinding silinder.

6. Batang piston, adalah komponen/part yang menghubungkan piston dengan poros engkol/crankshaft dibuat dengan bentuk "I" , terbuat dari baja spesial.


7. Poros engkol/crankshaft, mempunyai tugas penting yaitu mengubah gerakan lurus piston yang berada dalam silinder pada gerak kerja menjadi gerak putar dengan melalui batang-batang piston serta menjaga pergerakan piston dalam lengkah-langkah selanjutnya. Poros engkol terdiri dari pusat putaran dimana pada pena engkol dipasangkan batang piston. Bagian ujung depan poros engkol dibuat sedemikian rupa sehingga memungkinkan pemasangan gigi pengatur (timing gear) yang berfungsi untuk menggerakan sumbu nok dan puli untuk menggerakan pompa air/alternator (waterpump). Sedangkan bagian ujung belakang dipasangkan dengan flens untuk pemasangan roda penerus (roda gila).

8. Roda penerus/flywheel, merupakan piringan yang terbuat dari besi tuang dan dibaut pada ujung belakang poros engkol. Dimana poros engkol hanya mendapatkan tenaga putaran dari langkah kerja saja, agar supaya dapat bekerja pada langkah yang lainnya maka poros engkol harus dapat menyimpan day putaran yang diperolehnya. Bagian yang menyimpan tenaga putaran ini adalah roda penerus yang juga dilengkapi dengan gigi ring yang dipasangkan di bagian luar untuk perkatian dengan starter pinion.

Sistem Pembuangan Mesin


exhaust
Sistem pembuangan mesin diesel melakukan tiga fungsi: Pertama, saluran sistem pembuangan yang melewatkan gas-gas pembakaran dari mesin, di mana mereka ditipiskan oleh atmosfer setelah sebelumnya dicampur dengan air. Hal ini dilakukan didaerah sekitar mesin ditempatkan. Kedua, batas sistem pembuangan dan saluran gas-gas ke turbocharger, jika digunakan. Ketiga, sistem pembuangan yang memberikan peredaman knalpot (muffler) digunakan untuk mengurangi kebisingan mesin.

Turbocharger


turboTurbocharging sebuah mesin terjadi ketika gas-gas buang mesin dipaksa melalui turbin atau impeller yang berputar dan terhubung dengan impeller kedua yang terletak di sistem asupan udara segar. Impeler di sistem asupan udara segar memampatkan udara segar.
Udara terkompresi melayani dua fungsi:
Fungsi Pertama, meningkatkan daya tersedia mesin dengan meningkatkan jumlah maksimum oksigen yang dipaksa masuk ke dalam setiap silinder. Hal ini memungkinkan jika lebih banyak bahan bakar diinjeksikan sehingga lebih besar tenaga yang diproduksi oleh mesin. Fungsi Kedua adalah untuk meningkatkan tekanan asupan. Hal ini meningkatkan pembilasan terhadap gas buang keluar dari silinder.
Turbocharging umumnya ditemukan pada mesin empat langkah berdaya tinggi. Ini juga dapat digunakan pada mesin dua tak di mana peningkatan tekanan asupan yang dihasilkan oleh turbocharger diperlukan untuk memaksa muatan udara segar ke dalam silinder dan membantu menekan gas buang keluar dari silinder.
Supercharger
Supercharging mesin melakukan fungsi yang sama dengan turbocharging mesin. Perbedaannya hanya pada sumber daya yang digunakan untuk menggerakkan perangkat yang memampatkan udara segar masuk. Dalam sebuah mesin supercharger, udara biasanya dikompresi di dalam alat yang disebut blower.
Blower digerakkan langsung melalui roda gigi dari crankshaft mesin. Jenis yang paling umum dari blower menggunakan dua rotor berputar untuk menekan udara. Supercharging lebih umum ditemukan di mesin dua langkah di mana tekanan yang lebih tinggi dari supercharger mampu menghasilkan sesuai dengan yang diperlukan